Kamis, 12 Desember 2024

Rumah Angker di Indonesia

1. Rumah Gurita – Bandung 

    Rumah Gurita di Bandung sempat menjadi perbincangan hangat pada awal tahun 2000-an. Meskipun rumah ini sebenarnya dibangun sekitar tahun 1980-an, cerita misterinya mulai dikenal luas karena beberapa faktor. Salah satunya adalah fakta bahwa pemilik rumah jarang sekali menetap di sana, karena lebih banyak beraktivitas di Jakarta. Kondisi ini membuat banyak warga setempat berasumsi bahwa rumah ini terkait dengan hal-hal yang kurang wajar, bahkan sempat dikaitkan dengan sekte sesat. Lalu, mengapa rumah ini dijuluki "Rumah Gurita"? Julukan tersebut berasal dari sebuah patung gurita besar yang diletakkan di atas atap rumah. Patung tersebut menjadi ciri khas rumah ini, menambah kesan misterius yang membuat orang semakin penasaran. 

2. Rumah Kentang – Jakarta 

    Kisah Rumah Kentang adalah salah satu cerita horor yang cukup dikenal di Indonesia. Konon, rumah ini dianggap angker karena sebuah peristiwa tragis yang terjadi di masa lalu. Cerita berawal dari seorang asisten rumah tangga yang sangat marah kepada anak majikannya. Suatu hari, saat asisten tersebut sedang memasak kentang dalam wajan besar, ia tiba-tiba kehilangan kendali dan mendorong anak tersebut ke dalam wajan panas, lalu memasaknya. Kejadian mengerikan ini konon menjadi penyebab mengapa rumah tersebut dihantui. Setelah insiden itu, rumah tersebut dikenal dengan sebutan "Rumah Kentang" dan sering dianggap angker. Banyak orang yang percaya bahwa roh anak yang menjadi korban kekejaman tersebut masih bergentayangan di rumah itu, dan terkadang terdengar suara tangisan anak kecil dari dalam rumah yang kosong, menambah aura mistis yang menyelimuti tempat itu. 


3. Rumah Pengabdi Setan – Bandung 

    Rumah ini adalah sebuah bangunan tua yang kini menjadi salah satu destinasi wisata horor terkenal di Bandung. Dahulu, rumah ini merupakan rumah dinas bagi pengawas perkebunan teh milik pengusaha Belanda, keluarga Bosscha, yang dibangun pada awal tahun 1896. Dengan arsitektur klasiknya, rumah ini mencerminkan usia yang sangat tua dan kaya akan sejarah. Menurut cerita yang beredar, beberapa penjaga rumah yang bertugas di sana sering kali mengalami kejadian aneh, seperti bertemu dengan penampakan sosok wanita Belanda, serta sesekali terlihat anak kecil berpakaian Belanda. Tak jarang, mereka juga mendengar suara anak kecil yang sedang bermain di dalam rumah, dengan bahasa yang terdengar seperti bahasa Belanda, seolah-olah rumah ini masih dihuni oleh roh-roh dari masa lalu. Suara-suara tersebut semakin menambah nuansa mistis yang kental di sekitar rumah ini, yang kini dikenal sebagai tempat penuh misteri 

4. Rumah Ambulans 

    Rumah ini dikenal dengan julukan Rumah Ambulans karena tepat di depan halaman rumah terdapat sebuah mobil ambulans yang hingga kini masih terparkir di tempat yang sama. Berdasarkan berbagai cerita yang beredar, rumah ini dahulu dihuni oleh keluarga Belanda. Namun, suatu tragedi terjadi ketika salah satu anggota keluarga mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Setelah kejadian tersebut, jenazah korban diantar menggunakan ambulans dan dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan. Namun, yang membuat cerita ini semakin misterius adalah setelah jenazah dibawa ke rumah, ambulans tersebut kembali dengan sendirinya ke rumah tersebut, meskipun tidak ada yang mengendarainya. Sejak saat itu, ambulans tersebut tetap terparkir di tempat yang sama, dan hingga kini, tidak ada yang berani memindahkannya. Kejadian aneh ini menambah nuansa mistis yang menyelimuti rumah tersebut, menjadikannya sebuah tempat yang penuh dengan cerita dan teka-teki. 

5. Rumah Keluarga Tak Kasat Mata – Yogyakarta 

    Cerita ini bermula pada tahun 2016, ketika seorang warganet bernama Bonaventura Genta membagikan kisah tentang penghuni tak kasat mata yang menghuni sebuah rumah melalui platform Kaskus. Dalam cerita tersebut, Mbah Kaje menjelaskan tentang berbagai sosok gaib yang ada di rumah itu, yang konon terdiri dari beberapa makhluk misterius dan menakutkan. Di antaranya, ada Langgeng, seorang nenek berkerudung yang sering muncul, kuntilanak, serta ular besar yang memiliki wajah mirip anjing dan sebesar paha manusia. Selain itu, terdapat juga nenek bersusur bernama Simbah Juminah, Mbah Pawiro yang misterius, pocongan, tiga anak kecil yang berjalan mundur, macan kumbang, serta sundel bolong bernama Siti. Tak hanya itu, ada pula wujud bayangan putih yang tampak seperti asap, dan sosok-sosok yang menyamar sebagai penghuni rumah tersebut.Yang lebih mengerikan, rumah tersebut juga dikatakan dihuni oleh keluarga gaib yang menjadi tumbal bagi Langgeng, terdiri dari seorang ayah, ibu, dan anak-anak mereka. Tak ketinggalan, sosok jin besar dan menyeramkan yang bersisik seperti ular, dengan telinga mirip kera, juga sering muncul di tempat tersebut, menambah kengerian yang meliputi rumah tersebut. Cerita yang dibagikan Bonaventura Genta menjadi viral dan banyak dibicarakan oleh warganet, memperkuat kesan bahwa rumah tersebut benar-benar dihuni oleh berbagai makhluk halus yang sulit dipahami oleh manusia biasa. 


6. Rumah Abraham Flatterman – Semarang 

    Rumah ini erat kaitannya dengan nama Abraham Fletterman, seorang arsitek Belanda kelahiran 1888 yang menetap di Semarang hingga meninggal dunia pada 26 Mei 1959. Meski begitu, klaim bahwa Abraham Fletterman adalah pembangun rumah ini patut diragukan. Rumah yang dikenal dengan gaya arsitektur kolonialnya ini tidak hanya menjadi perhatian karena desain bangunannya, tetapi juga karena legenda urban yang telah lama melekat padanya. Menurut cerita yang beredar, rumah ini dihantui oleh sosok hantu wanita berambut panjang dan mengenakan gaun putih yang sering terlihat berjalan di halaman rumah setiap malam. Penampakan hantu wanita ini seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari rumah tua tersebut, memicu rasa penasaran sekaligus ketakutan bagi siapa saja yang mendengar cerita tentangnya. Wujud hantu wanita berambut panjang dalam gaun putih ini seringkali muncul dalam ingatan masyarakat sekitar, membentuk gambaran yang begitu jelas sehingga bisa membuat bulu kuduk merinding. Meskipun penampilannya sering kali kabur dan suram, ada sesuatu yang menonjol dari sosok ini yang cukup menarik perhatian dan mengundang rasa ingin tahu banyak orang. 

7. Rumah Pondok Indah - Jakarta 

    Pada tahun 1983, sebuah insiden mengerikan konon terjadi di rumah ini, di mana sekelompok perampok dilaporkan membantai seluruh penghuni rumah, termasuk seorang pekerja rumah dan seorang anak kecil. Pembantaian yang begitu brutal ini hingga kini belum terungkap siapa pelakunya. Peristiwa tragis ini yang kemudian menambah keyakinan masyarakat bahwa rumah tersebut dihuni oleh banyak makhluk halus. Namun, seiring berjalannya waktu, kepopuleran rumah berhantu di Pondok Indah yang dulu begitu menakutkan, perlahan memudar. Rumah yang terletak di Jalan Metro Pondok Indah ini kini sudah tidak lagi berpenghuni. Bangunannya telah dihancurkan dan rata dengan tanah, meninggalkan jejak sejarah yang suram namun kini hanya tinggal kenangan.

Selasa, 10 Desember 2024

Malam Terakhir di Desa Terlarang

   
    Angin malam berhembus pelan dari hutan di sekitar desa, membawa bau tanah basah dan udara lembap. Desa-desa yang telah lama hilang dari pengawasan manusia, yang tidak ditemukan dalam peta. Rumah-rumah di desa kecil ini terbengkalai, dengan dinding mengelupas dan jendela yang terlihat retak. Tidak ada yang tahu siapa yang tinggal di sana, atau mengapa mereka memilih untuk terisolasi dari orang lain. Desa itu hanya memiliki satu jalan, dan itu hampir tidak pernah digunakan. Ada sesuatu yang aneh terjadi setiap kali seseorang mencoba mendekatinya. Mereka yang datang tidak pernah kembali, atau jika mereka kembali, mereka berubah menjadi bayangan dari diri mereka yang dulu. Rian, seorang pemuda yang penasaran dengan legenda desa itu, sering mendengarnya. Rian dan dua teman dekatnya, Tika dan Deni, memutuskan untuk mengeksplorasi desa yang dikenal sebagai "Desa Terlarang". 

    Mereka telah mendengar cerita aneh dari mereka yang mencoba melintasi jalan itu, tetapi tidak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam desa. Mereka percaya bahwa itu hanyalah kisah dongeng, dan mereka bertiga merasa cukup berani untuk menghadapi masalah itu. Segera setelah mereka tiba di tepi desa itu, mereka menemukan tempat yang tenang. Tidak ada suara angin atau jangkrik, hanya kegelapan yang mencekam. Rerumputan liar yang tumbuh tinggi menutupi hampir seluruh permukaan jalan setapak yang mengarah ke pusat desa. Meskipun ada rasa takut yang mulai menyelimuti, mereka melangkah masuk dengan hati-hati. "Kenapa rasanya seperti ada yang mengawasi kita?" berbisik Tika, matanya cemas melirik ke sekitar. "Aku juga merasakannya. Tapi kita harus terus maju. Kita sudah sampai sini, kan?" Ian mengangguk pelan." Mereka terus berjalan ke desa yang semakin gelap. Meskipun tidak ada angin, bayang-bayang pohon-pohon yang tinggi tampak bergerak perlahan. Lampu-lampu dari senter mereka hanya menyinari sebagian kecil dari lingkungan sekitar. 

    Tidak lama kemudian, mereka melewati rumah tua yang tampaknya merupakan rumah terbesar di desa itu. Sebuah papan kayu di depan rumah ditulis dengan tangan kasar, "Jangan Kembali." "Ini... ini bukan hanya legenda, kan?" tanya Tika sambil memegang tangan Rian. Ada sesuatu yang tidak beres di sini. Kita sudah datang sejauh ini, kata Rian dengan curiga. Tidak peduli apa yang terjadi, kita harus mengetahuinya. Pintu depan rumah tertutup sendiri saat mereka masuk. Debu membanjiri ruangan, dan bayangan halus terlihat di sudut-sudut, seolah ada yang mengintai mereka. Di dinding tergantung lukisan-lukisan tua yang memudar, yang menampilkan wajah orang-orang yang pernah tinggal di sana. Deni berjalan ke salah satu lukisan, yang menampilkan seorang pria dengan mata kosong menatap ke arahnya. 

    Dia berkata dengan suara serak, "Lihat mata ini," dan bertanya, "Apa yang salah dengan mata mereka?" "Jangan terlalu lama mengamati lukisan itu, Deni. Ada yang tidak beres," kata Tika sambil menyentuh bahu Deni. Suara langkah kaki dari lantai atas tiba-tiba terdengar. Seperti berjalan pelan dan berat. Suara langkah semakin jelas terdengar, meskipun mereka percaya bahwa tidak ada orang lain di rumah itu. "Kita harus pergi. Sekarang juga," bisik Rian. Mereka berbalik, tetapi pintu yang mereka lewati sebelumnya sudah rapat tertutup. Sepertinya ada kekuatan yang menahan mereka di dalam rumah. Suara langkah yang datang dari lantai atas semakin dekat, seolah-olah seseorang turun ke bawah. Rian dengan suara gemetar berteriak, "Siapa di sana?" Dengan kulit yang mengeriput seperti pohon tua, pria tua yang tinggi dan kurus tiba-tiba muncul dari atas tangga. Matanya kosong, dan di dalamnya tidak ada jiwa; itu hanya kegelapan yang tak terlukiskan. Pria itu menatap mereka dan mendekat tanpa kata-kata. "Rian, apa yang harus kita lakukan?" Tika terpekik. 

    Karena sangat takut, Rian mencoba membuka pintu belakang rumah. Pintunya ternyata tertutup. Pria tua itu sudah berada di depan mereka saat dia menoleh lagi. Pria itu mengangkat tangannya, dan langit di luar rumah seketika menjadi gelap gulita. Semua suara yang mereka dengar lenyap. Keheningan yang mencekam menyelimuti, lebih dalam daripada sebelumnya. Akhirnya, pria tua itu membuka mulutnya, dan suara yang sangat pelan, "Kalian tidak boleh berada di sini. Kalian telah datang pada malam terakhir." Rian bertanya, suaranya hampir tidak terdengar, "Apakah maksudmu?" Desa ini dipilih untuk hilang. Dengan suara yang menggema, seolah berasal dari kedalaman bumi, pria itu berkata, "Kalian adalah yang terakhir yang bisa menyaksikan kepergiannya." Rian berlari menuju pintu belakang, yang kali ini terbuka sendiri. 

    Mereka berlari secepat kilat untuk menjauh dari desa yang semakin gelap itu. Mereka berbalik sekali lagi ketika mereka tiba di jalan utama desa. Desa itu tampak jauh lebih tenang dan tidak ada orang di sana dari sebelumnya. Pagi mulai menyingsing, tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa ada orang di sana. Semalam, desa itu terlihat hidup dan menakutkan. Namun, ketika mereka kembali ke dunia luar, mereka merasa sesuatu mengikuti mereka. Itu mungkin bayangan, atau mungkin kenangan dari malam terakhir mereka di Desa Terlarang yang tidak dapat dilupakan. Meskipun demikian, satu hal yang pasti adalah mereka tidak akan pernah kembali.

Sabtu, 19 Agustus 2017

Laahhh,,,, Tadi Yang di Kamar Mandi Siapa???

Hay. disini gue merahasiakan nama... karena gak akan ada yang kenal juga, gue mau cerita sedikit pegalaman horor yang sebenernya sudah terjadi puluhan tahun lalu, cerita ini gue alami sendiri di daerah Linggajati, Cirebon, Jawa Barat. Nyokap Bokap gue asli sana, rumah ortu gue ini gak jauh dari kaki Gunung Cermai, Cirebon, dan  Gedung Perundingan Linggajati yang dimana dahulunya merupakan saksi sejarah tempat dilaksanakannya Perundingan Linggajati pada bulan November 1946. 

Tinggal di Jakarta 
Sebenernya sih gue tinggal di Jakarta, gue sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak, ke tempat ini lagi memang sengaja karena liburan sekolah, yasudah gue menyempatkan waktu untuk mengajak anak-anak liburan kerumah neneknya, di temani oleh kakak gue juga yang membawa ke empat anaknya. Rumah ortu gue di sini terbilang cukup luas, karena dahulunya di design untuk anak berdelapan, jadi terdapat 3 kamar besar, 2 kamar mandi, dapur, dan juga halaman belakang untuk kolam ikan yang cukup luas. Bokap gue sudah lama meninggal, jadi nyokap cuma ditemenin aja sama kaka gue yang nomer 3 beserta suami dan 1 anaknya.

Subuh Tepat Jam 04:00 Pagi
Jadi begini ceritanya, Jadi begini ceritanya, gue kalau pulang kekampung memang gak pernah tidur dikamar, tapi kita ada 2 keluarga yang tidur di ruang tengah ramai-ramai, waktu itu sekitar pukul 03:00 am anak gue rewel banget, karena gak biasa tidur dilantai, akhirnya gue berdua memutuskan untuk tidur di salah satu kamar yang emang sudah lama banget gak di huni, awalanya si biasa aja ditambah pula emang ngantuk banget setelah perjalanan jauh, tapi... anak gue bukan mangkinan anteng tapi rewel ditambah lagi  nangisnya kejer, ah yasudah gue sambil baca-baca ayat kursi aja akhirnya tidur lah sampai akhinya jam 04:00 am gue kepengen banget ke toilet sekalian solat subuh, tanpa pikir panjang dan tidak membangunkan orang lain, pergilah gue kekamar mandi. Mata masih riyep riyep, jadi gak bener-bener real bisa ngeliat ada apa disekeliling.

Di Kamar Mandi Sebelah
Sebenernya gue orang yang bener-bener gak berani dengan hal yang kaya gitu, cuma apalah daya, dulu kan pernah tinggal disini masa pake takut segala, dengan berfikir positif sambil ngeliat 'sepertinya ada orang dikamar mandi sebelah' gue ngerasa tenang, biasanya kaka gue yang nomer 3 tadi sudah bangun. Seperti yang gue bilang diawal disini kamar mandi ada 2 tapi sebenernya gak dua, jadi cuma ada pembatas antara WC dan bak mandi, dan kita masih bisa saling liat-liatan, ditambah lagi pintunya memang ada 2. Lanjut cerita, gue pipislah dengan tenang dikamar mandi yang ada di baknya itu, gue kira si kaka gue yang nomer 3 lagi nongkrong di WC, gue panggilah ceu....ceu... tumben udah bangun. Cuma disini anehnya kaka gue gak menjawab sama sekali, disini gue masih tetep cuek, dan kembali kekamar 'ceu,,, abdi duluan ya', tetep gada response...

Laahhh,, Tadi Yang di Kamar Mandi Siapa 


Kaget yang membuat gue amat sangat kaget, waktu gue mau kembali ke kamar yang gue tidurin sama anak gue tadi diperjalanan gue ketemu kaka gue yang ke 3, lah ceu ceu... bukannya tadi dikamar mandi?, lah orang ceu ceu aja baru bangun, ini mau kekamar mandi. Lah terus yang tadi aku ajak ngomong siapa dong?, mana ceu ceu tau. Disitulah gue baru sadar ternyata yang dari tadi gue ajak ngobrol bukan manusia, melainkan makhluk lain. 


Sources : 

Jumat, 18 Agustus 2017

10 Haunted Places in Indonesia

Every places are haunted with uncountable ghost, we live side by side with them. Believe or not Ghosts are exist around us, they have some activities just like us. 

In this page I will make best list of 5 haunted places in Indonesia, Liza version : 

1. Menara Saidah (Saidah Tower)



This building located in Jalan MT Haryono and was closed on 2007. Previously, this building is used for office, but nowadays its building became a haunted place in Indonesia. One rumor mentioned this ancient Roman-Style building with 28 floor is sloping, so many companies that do not want to use this buliding as office. In other mention, this building to be former grave and often ghost sihtings of woman in red.


2. Rumah Hantu Darmo 



This house has been left inhabitants for more than 10 years. Rumor said they are killed by Satan, who are bound in a treaty 'pesugihan'; (pray to ghost) a few people around who claimed to experience odd events there. Starting from the sound of midnight cries, until the appearance that transformed into a beautiful woman who seduced road users. In line with the beautiful lodge ghost house, this house has a story; All members of his family were killed by Satan. Well, this house has a large area. But now (of course) is not maintained anymore. Even according to the story, even inherited family no one wants to occupy this house because it is too scared. Many mystical happenings are happening in this place. Some ghosts are seldom told to appear.


3. Rumah Kentang Dharmawangsa (Potato House) 



Mystery potato house dharmawangsa until now still remains a mystical phenomenon. Sometimes the aroma of boiled potatoes or the sound of a child crying. The mystery phenomenon of dharmawangsa potato house has been heard for a long time. According to the history of the past, the house is located in the street Dharmawangsa, South Jakarta. In the house there was a very naughty little boy, so naughty a housekeeper could not bear to see it, when the housekeeper was cooking potatoes on a large side, she then dropped the child into a cauldron and cut it to serve at the house party. Instantly then his parents eat their own children's flesh. Since then the house sometimes smelled potatoes at once heard the sound of ghost child. If you are "lucky" and passing in front of this potato house, you can smell the boiled potatoes and hear the sound of crying children.


4. Rumah Gurita (Octopus House) 



House with jet black octopus ornaments that seemed to come out of this nest became a warm conversation in the community. Many are preaching that this house is the place of a deviant religious sect. However, the witnesses around the Sukajadi area of Bandung did not confirm that this house was used for heretical sects. It's just that the witnesses say that the owner of this house is eccentric so that the house is designed like this. Which is artistic but a little creepy


5. Rumah Ambulan (Ambulance House) 



The house, located at Jalan Bahureksa No 15, Bandung is known as the old ambulance in front of the house. There are several versions of the story about this ambulance. Starting from the ambulance that is often around the city of Bandung without a driver, ambulance that he said can not be ignited so wanted to be used in Boromeus hospital and the story of this family home massacre brought by ambulance the emoticon-Fear of the current story of ambulance home only memories. Because, the owner chose to move this old ambulance from Bandung to Bogor.


Sources : 

https://www.google.co.id/search?q=menara+saidah&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjZosqF5N_VAhXJQI8KHVRxCLgQ_AUICigB&biw=1600&bih=745#imgrc=EAhKoODiSPDzuM:

https://www.google.co.id/search?q=rumah+hantu+darmo&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwimzL3749_VAhWHMo8KHb3xDZ0Q_AUICigB&biw=1600&bih=745#imgrc=AMXMZKSGe_oS3M:

https://www.google.co.id/search?q=rumah+kentang+jakarta&tbm=isch&imgil=rtpkm6AQTSAmcM%253A%253BXtvBE-IKTe0xLM%253Bhttp%25253A%25252F%25252Fterungkaplagi.blogspot.co.id%25252F2014%25252F04%25252Fcerita-misteri-dari-rumah-kentang.html&source=iu&pf=m&fir=rtpkm6AQTSAmcM%253A%252CXtvBE-IKTe0xLM%252C_&usg=__J_TBQICyLmKE4jKwG26yyyKWvlM%3D&biw=1600&bih=745&ved=0ahUKEwiE2ujk49_VAhUYR48KHZCSBZoQyjcIMQ&ei=tVaWWcSrO5iOvQSQpZbQCQ#imgrc=rtpkm6AQTSAmcM:

https://www.google.co.id/search?q=rumah+gurita&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj2_qLV5d_VAhVKqY8KHY2rAEcQ_AUICigB&biw=1600&bih=745#imgrc=ta0bJG3FgFJCHM:

https://www.kaskus.co.id/thread/5909845ec1d770e56e8b4568/5-rumah-berhantu-di-indonesia/

https://www.google.co.id/search?q=rumah+ambulance&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjO78DN69_VAhXIrI8KHZXKBiYQ_AUICigB&biw=1600&bih=745#imgrc=ec86C3n_1DvvAM:


Kamis, 17 Agustus 2017

Kalau Lewat Sini Selalu Bau Ubi Bakar



Hallo blogger, gue Arvian, saat ini gue bekerja disalah satu restaurant di mall wilayah jakarta selatan, mungkin kebanyakan dari kalian pasti sudah tahu kalau bekerja di restaurant untuk jam kerjanya itu sendiri gak nentu, kita bisa bilang shifting, kadang masuk pagi dan kadang juga masuk malem, cerita kali ini gue mau cerita pengalaman pribadi gue sendiri mengenai hal mistis, ini sih bukan kejadian di mall tempat gue kerja, melainkan tempat yang sering gue lewatin kalau pulang malem. Begini ceritanya ~~~

Lewat Jam 12 Malem 

Kalau balik kerja dapet shift malem, gue harus pulang larut malam sekitar jam 11/12 malem, hal ini di karenakan jarak antara tempat kerja dan rumah rada jauh, sebenernya gue itu orangnya gak terlalu takut dengan hal-hal yang 'kaya gitu' cuma katanya sih kita itu memang hidup berdampingan sama yang namanya makhluk tak kasat mata. Kejadian ini gue alami pada hari Kamis, 10 Agustus 2017 tepat jam 12 malem gue melewati tempat itu yang dimana banyak ditanami pohon kelapa, menurut warga setempat tempat itu memang angker, ditambah lagi lampu jalanan disana tidak terlalu terang. 

Seperti Bau Ubi Bakar 


Setiap melewati tempat ini warga sekitar sih sering mencium bau ubi bakar, kalau kata orang dulu sih jika kita mencim bau ubi mahkluk halus jenis Gendoruwo sedang ada di sekitar tempat itu, percaya gak percaya,,,, yap,,,,, gue mengalami hal itu, dikarenakan gue penasaran dan punya ke kepoan tingkat dewa, gue lewatin tu tempat dan bener aja, bau ubi bakar, gue langsung turun dari motor dan nyari sumber bau tersebut, tapi saat gue cari tu sumber tiba-tiba aja gue merinding dan langsung balik ke motor. Ah shit.... ternyata motor gue gak bisa nyala, padahal tadi baik-baik aja, mau gak mau gue nenteng motor sampe rumah, dan pas sampe rumah baru bisa nyala. 

Keesokan Harinya 

Besoknya gue cerita ke orang pinter samping rumah dan menceritkan kejadian semalem, dan ternyata bener aja bau ubi bakar itu berasal dari Gendoruwo yang katanya terganggu karna gue masuk wilayahnya, Ya namanya juga kepo segala cara gue lakuin. Tapi lucunya orang pinter samping rumah gue ini cerita, jika kita menicum bau ubi bakar, ledekin aja tu gendoruwo "Bagi dong ubinya", maka seketika bau itu akan hilang, percaya gak percaya sih kalo kita lebih berani kalau di goda maka, Jin, Iblis, dan Setan justru lebih takut. Oke guys segitu aja cerita dari gue, next akan ada part selanjutnya.



Note : 
Janganlah engkau takut kepada mahkluk yang mencoba mengusikmu, ajaklah mereka untuk berinteraksi, atau coba di ajak bercanda, pasti mereka akan bete dan tidak jadi menganggu. 

Rabu, 27 Juli 2016

10 cara melihat hantu

Selain membuka mata batin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sendiri untuk melihat makhluk-makhluk tak kasat mata, biasanya mereka akan datang dengan wujud yang apa adanya (wujud sebenarnya) berikut 10 cara melihat hantu :

1. Bermain Jelangkung
Siapa sih yang tidak kenal Jelangkung, permainan pemanggil arwah dari Indonesia ini sangat populer hingga sekarang bahkan jelangkung sendiri mempunyai filem. Tidak hanya ada di Indonesia. Permainan ini ada di berbagai belahan dunia. Di dunia barat di sebut Oujia, di Asia Timur sendiri pun ada permainannya.

Alat yang diperlukan :

  • 1 buah keranjang kecil dari bahan lidi
  • 1 gayung kecil/irus dari batok kepala
  • sepotong/ seruas bambu (untuk engsel berputar boneka)
  • 2 buah ranting kayu kecil untuk lengan bahu dan untuk tangan yang diikat kapur tulis atau spidol di ujungnya
  • papan tulis/white board
  • sebuah baju (warna putih) yang dipakaikan ke boneka
  • secangkir kopi dan dupa
Cara bermain :
  • Pegang jelangkung yang sudah di rakit
  • Kemudian ucapkan "Jelangkung jelangkung datang tak dijemput pulang tak diantar" ucapkan berulang ulang sampai badan jelangkung terasa berat
  • Kemudian anda bisa menanyakan kepada jelangkung tersebut
  • Setelah bertanya, dekatkan tangan jelangkung yang diikatkan spidol/kapur kemudian dekatkan ke apan tulis/papan kapur dan lihat apa yang ditulis jelangkung tersebut
Note: Tidak sembarangan orang yang bisa bermain jelangkung, permainan jelangkung harus dilakukan sampai selesai dan arwah yang sudah dipanggil harus dipulangkan kembali dari dalam boneka, jika tidak maka anda akan dihantui selama-lamanya.


2. Menyisir Rambut Tengah Malam

Persiapkan lilin sebagai pencahayaan. Matikan semua lampu dan nyalakan lilin. Persiapkan sebuah cermin dan kemudian sisirlah rambut pada saat tengah malam, disaat suasana sekitar sunyi senyap. Waktu yang tepat kira-kira pukul 1 malam.


3. Bermain Petak Umpet di Kuburan

Untuk bermain petak umpet di kuburan, haruslah mempersiapkan kucing hitam. Karena kucing hitam dipercaya dapat menolong jika kita menjadi tak terlihat. Itilahnya "ditutup" oleh makhluk halus.




4. Mengusap Tanah Kuburan ke Mata

Dengan mengusap mata ke kuburan, konon kemungkinan matamu bisa melihat hal-hal di dunia lain. Selain tanah kuburan, mengusap mata degan arang hitam juga bisa membuat kita melihat makhluk halus seperti tuyul




5. Melihat Melalui Selangkangan Kaki

Ini merupakan cara tergampang. Kita hanya perlu merentangkan kaki kemudian lihatlah bagian belakang melalui selangkangan kaki.  Melihat hantu melalui selangkangan kaki ini sangat populer di negara Thailand dan masih di percaya hingga saat ini, Jadi jika anda melihat kebelakang melalui selangkangan kaki dan manusia tersebut melayang, dipsatikan itu bukannlah manusia, tapi hantu.





6. Mandi Tengah Malam

Jika mandi di tengah malam yang sepi sambil menyanyikan lagu 'horor' konon bisa membuat orang mendengar suara gaib. Beberapa cerita lain adalah mandi dalam keadaan gelap gulita di tengah malam yang sunyi, nantinya akan muncul sosok-sosok yang........



7. Ritual Kemari Dengan Lilin
cara-cara yang harus dilakukan dalam melakukan ritual ini adalah
a. tutup semua lampu, sehingga tidak ada penerangan apapun yang masuk kedalam kamarmu. Dan ucapkan "kemarilah, kemarilah" berulang-ulang
b. keluar dari kamar, dan tetaplah berputar-putar sambil berkata "kemarilah,  kemarilah" berulang-ulang
c. kembali kedalam kamar dan sembunyi di tempat yang paling sempit
d. selama bersembunyi pastikan kau meniup lilin itu hingga mati
e. tunggu dengan tenang

8. Membuka Payung di Dalam Rumah

Percaya atau tidak ini adalah larangan orang tua kita yang sudah diberitahu secara turun temuru
Membuka payung di dalam rumah merupakan hal tabu di dalam tradisi beberapa negara. Alasannya bisa berbeda-beda, tetapi ada salah satu alasannya diakarenakan ketika membuka payung didalam rumah kamu akan bisa melihat penampakan.

9. Berdandan Seperti Orang Meninggal
Hal ini juga merupakan mitos pada jaman dahulu kala juga yang masih di terapkan hingga saat ini, berdandan yang rapi dan berpakaian seperti orang yang meninggal kemudian tidurlah. Lebih bagus jika tidur di alas anyaman (karena umumnya orang yang meninggal ber alas anyaman) Makhluk halus akan mengira kamu sudah meninggal.


10. Visualisasi
Ini merupakan cara terakhir dan mungkin cara yang paling aman dilakukan. Pastikan lo sedang sendirian supaya tidak terganngu, tidur terlentang, tutup mata, dan kemudian mulailah bervisualisasi lo lagi berdiri didepan rumah lo. Masuklah, keliling seluruh rumah dan buka jendela-jendela rumah lo searah jarum jam. Setelah sampai di penghujung, balik ketempat semula dan tutup kembali jendela-jendela

Beberapa cara dikutip dari :




Kutipan Gambar : 





Jumat, 24 Juni 2016

ssstt,,, kaki siapa tuh diatas kamar tingkat


DIRUMAH BARU TEMEN
Kejadian ini gue alamin pas gue masih duduk dibangku SMP, jadi ceritanya temen gue baru banget pindahan di daerah r*****n dan ngadain selametan, berhubung nyokapnya temen gue kenal sama nyokap gue,, jadi akhirnya gue memutuskan buat ikut selametan rumah barunya temen gue.. yeayyy pasti banyak makanan haahahha,,, 

Pas gue kesana ya gue ketemu temen gue itu, dan seperti anak kecil pada umumnya,, gue main dan yaa main, gue emang deket banget sama dia sebut aja namanya Riri kita temenan udah dari TK dan sampe sekarang. Doi sering nginep dirumah gue dan gue pun begitu. 

Letak rumah barunya ini memang aneh si jadi letaknya ada di pojokan tikungan, pinggir jalan, udah gitu berisik banget. Kalo yang punya anak kecil lagi gesit gesitnya gawat deh tinggal disitu, mobil motor ga berhenti lewat. 

Malam pun semakin larut dan nyokap ngajak balik tapi nyokapnya temen gue itu nyuruh gue buat nemenin Riri dan ngineplah gue pada malem itu, karena emang udah deket banget dan riri jugs maksa gue buat nginep dan akhirnya gue pun nginep pada hari itu....

KAMARNYA DIPOJOKAN DEKAT KAMAR MANDI 
Kita semua itu penakut dan memutuskan untuk tidur bareng-bareng aja, inituh bener bener udah kaya ikan teri 'bejejer',, dikasur itu isinya ada gue, riri, tantenya riri dan temennya riri kenapa kita dempet-dempetan karena gak ada yang mau tidur di atas "kamarnya tingkat" hehehe.. yaudahlah namanya juga anak kecil dempet-dempetan mah muat aja.

Kami ber empat pun tidur dan temen gue yang satu ini emang kalo tidur lampu harus dimatiin, yaudah setelah matiin lampu gue pun tidur, tepat jam 12;30 malem 'kayanya' gue kebangun karena gerahhhh, gue itu paling gak bisa tidur tanpa kipas, bahkan kipas itu harus didepan muka,,,,

Baru gue sadari pas terbangun, jadi ternyata didepan kasur itu persis didepan tempat gue tidur ada kaca yang bener-bener gede banget, dan itu nampakin kita yang lagi tidur, lebar kacanya itu sampe ngeliatin tangga kasur atas as I know di kasur yang atas itu gak ada orang sama sekali karena kita memang cuma berempat...

Pada malam itu hanya gue yang terbangun,, gue ngeliat kaki orang perkiraan seumuran gue pake celana tidur,, kaki itu ada di tangga,, jadi posisinya, orang yang mungkin 'kayanya' orang itu kaya sedang duduk,,tapi gue gak sempet liat badan dan mukannya dan gue gak berahap juga si buat ngeliat,,, untungnya juga doi ga nampakin

Pas paginya gue cerita ke nyokap gue, dan ternyata memang rumah itu sudah lama gak ditempatin, sekalinya ada yang nempatin juga paling hanya bertahan 3 bulan, apalagi kalau yang pindah kesitu punya anak bayi,, bayi nya pasti nangis terus gak berenti, as we know dong ya.. kalo bayi nangis tanpa sebab dan ga berenti berarti ada yang janggal disekitarnya,,
Bersambung~~~


Note : kalau datang kerumah orang apalagi sudah lama tidak ditempati utamakan untuk mengucapkan salam